Esim - Cerpen and Media Mogul Project
Login:
Password:

Forgot password Register

Article


13
   
Report


Cerpen dan Proyek Media Mogul

Terbangun diriku di sanggar latihan markas pasukan sIndo. Rupanya aku tertidur setelah latihan overtime yang kulakukan. Maka berjalanlah aku menuju barakku, mandi pagi dan sarapan di sana. Sepi sekali...
Akhirnya tibalah aku di CIC pasukan sIndo. Kontras sekali dengan kondisi pagi ini di barak. Dimana-mana diteriakkan order di perang melawan Taiwan. Saya terkesiap, ternyata perang sedang berlangsung dan saya terlambat.

Setelah dimarahi oleh komandan, akhirnya logistik sudah di tangan dibagikan langsung oleh pak MoD BillyBat Ransel berisi ransum sudah kujinjing tinggal menunggu order. Aku masuk ke pasukan cadangan yang sewaktu-waktu diturunkan ke medan perang North Chungcheong. Detik-detik, menit-menit kulewati, tapi order tak kunjung berubah, yaitu standby di sini.

Tiba-tiba terdengar sorak sorai di CIC, semua petugas intelijen berdiri, bersorak sambil mengangkat tangannya. Mungkin jika ini irak, mereka sudah mengokang AK-47 mereka dan menembakkannya ke udara. Apa yang terjadi? Ternyata North Chungcheong sudah direbut dengan cukup mudah. Sia-sia penantianku.


Deru pesawat hercules yang kutumpangi mulai menggangguku. Kupasang headphone pesawat, seketika suara itu berhenti, meskipun getaran-getaran mesin masih terasa di sekujur tubuhku. Masih terngiang briefing dengan MoD tadi pagi
"Yo let, aku tau kau masi kecewa karena tidak ikut ke medan. Jadi ada tugas buat kamu"
"Siap ndan"
"Kamu akan diterjunkan di medan Serbia-Bulgaria. Perang mereka berlangsung seimbang, kamu akan ke sana untuk memecahkan keseimbangan itu. Tentunya untuk membantu sekutu kita Serbia"
MoD melanjutkan sambil menunjuk sebuah peta
"Kamu akan menyerang salah satu camp logistik mereka di daerah ini"
"Siap ndan, berapa orang yang akan berangkat?"
Pak MoD menatapku dengan tajam
"Kamu akan berangkat sendirian let""
". . ."
"Pasukan kita lelah dari menyerang Tekwan, jadi kamu adalah tenaga segar yang bisa kita gunakan. Kamu sudah liat teknologi terbaru kita? Kamu sendirian pun bisa menghancurkan camp itu. Tentu ada manager misi yang memandumu dari sini, juga pilot yang akan mengantarmu ke landing zone"
". . ."
"Bagaimana let? Laksanakan!"
Aku tergagap dan buru-buru memberi salut.
"Uh eh... Siap laksanakan!"


Aku berlari ke arah barat dengan terengah-engah. Masi ada ledakan-ledakan kecil yang terdengar dari arah belakang, kolateral dari mesiu dan peledak yang ada di kamp itu tentunya... Bukan peledak JD100 yang kutanam, tentunya yang meledak pertama. Desingan peluru berseliweran di samping badan dan kepalaku. Ah tidak mungkin mereka tidak mengirim pasukan pengejar. Mulai kutarik senapan MP5 dan mulai berlatih menembak ke arah mereka.

Tidak lama peluruku habis. Pistolku masih sisa 3 peluru, tetapi pengejar masih banyak biarpun sekarang tinggal separoh kurang. Uh, extraction zone masih jauh, pula masih 5 jam lagi untuk penjemputan. Sebuah ledakan di sisi kiri mengejutkanku, aku berlari menjauhi. Ck, ledakan tadi menurunkan kecepatanku sedikit, pengejar mulai mendekat, terdengar suara derap ringan dari pengejarku di belakang. Aku tidak membuang waktu untuk menoleh, toh sudah lama tidak terdengar desingan peluru lagi, tentunya peluru mereka sudah habis juga.


"AH!"
Tiba-tiba hutan tersibak di depanku, jurang menganga dari sungai yang dalam dan lebar. Tidak sempat mengerem lariku, pula ada orang yang mengejarku, aku melompat sejauh mungkin mengincar tempat pendaratan yang tidak berbatu-batu. Dalam waktu sekejap itu aku mengerahkan tenaga lebih ke otot dan kulitku, berusaha membangun enersi pelindung untuk selamat dari semua ini. Semakin dekat dan dekat ke permukaan air itu, ku atur posisiku agar jatuh tegak lurus, mengurangi damage yang kuterima.
BYURRR!!!

Aku menyeret diriku ke arah daratan, cukup dalam sungai itu dan juga cara mendaratku hampir sempurna. Maka terjun bebas tadi hanya menyisakan sedikit pening di kepalaku. Dinginnya air menusuk tulang, sudah mulai gelap di cakrawala menandakan matahari mulai terbenam, suhu turun dengan cepatnya. Aku melihat ke atas, tebing tinggi itu susah untuk kudaki. Aku melihat berkeliling dan mataku tertumbuk pada sebuah goa, langsung kulangkahkan kaki ke sana sembari mencari tempat untuk berlindung.

Goa cukup aman, tidak lupa aku melepas baju dan menyalakan api. Aku menekan tombol pemancar darurat. Rencana penjemputan gagal sudah, aku berharap mereka menerima sinyal dari pemancar itu. Meskipun aku menekan tombol ini, mereka paling cepat baru datang besok pagi, karena daerah ini terlalu masuk di belakang garis perang Bulgaria. Kutanggalkan bajuku dan mengeringkan pistol, 3 peluru yang tersisa harus dimanfaatkan sebaiknya.

Tiba-tiba aku mendengar suara gesekan udara di belakangku! Aku menghindar. Dan kulihat sebuah pisau komando menancap di tebing di depanku. Uh oh! Aku membalikkan badan, memasang kuda-kuda, bersiap menghadapi segala kemungkinan.

bersambung....

Bonus:

rate si mbak ini, saya rate dia 7.5

======================================================================================
Btw dukung dong media mogul ane. Pertama klik tombol vote dan sub. Kalo dah subbed JANGAN unsub . Comment aja vote brapa, sub berapa, dan link korannya, ntar saya sub balik.

Regards

graccus

Previous article:
Spoil of War and (still) Media Mogul Project (14 years ago)

Next article:
[Trans]Short Story and Media Mogul Project (14 years ago)

ESim
or
Register for free:
Only letters, numbers, underscore and space are allowed (A-Z,a-z,0-9,_,' ')
Show more

By clicking 'Sign Up!', you agree to the Rules and that you have read the Privacy Policy.

About the game:


USA as a world power? In E-Sim it is possible!

In E-Sim we have a huge, living world, which is a mirror copy of the Earth. Well, maybe not completely mirrored, because the balance of power in this virtual world looks a bit different than in real life. In E-Sim, USA does not have to be a world superpower, It can be efficiently managed as a much smaller country that has entrepreneurial citizens that support it's foundation. Everything depends on the players themselves and how they decide to shape the political map of the game.

Work for the good of your country and see it rise to an empire.

Activities in this game are divided into several modules. First is the economy as a citizen in a country of your choice you must work to earn money, which you will get to spend for example, on food or purchase of weapons which are critical for your progress as a fighter. You will work in either private companies which are owned by players or government companies which are owned by the state. After progressing in the game you will finally get the opportunity to set up your own business and hire other players. If it prospers, we can even change it into a joint-stock company and enter the stock market and get even more money in this way.


In E-Sim, international wars are nothing out of the ordinary.

"E-Sim is one of the most unique browser games out there"

Become an influential politician.

The second module is a politics. Just like in real life politics in E-Sim are an extremely powerful tool that can be used for your own purposes. From time to time there are elections in the game in which you will not only vote, but also have the ability to run for the head of the party you're in. You can also apply for congress, where once elected you will be given the right to vote on laws proposed by your fellow congress members or your president and propose laws yourself. Voting on laws is important for your country as it can shape the lives of those around you. You can also try to become the head of a given party, and even take part in presidential elections and decide on the shape of the foreign policy of a given state (for example, who to declare war on). Career in politics is obviously not easy and in order to succeed in it, you have to have a good plan and compete for the votes of voters.


You can go bankrupt or become a rich man while playing the stock market.

The international war.

The last and probably the most important module is military. In E-Sim, countries are constantly fighting each other for control over territories which in return grant them access to more valuable raw materials. For this purpose, they form alliances, they fight international wars, but they also have to deal with, for example, uprisings in conquered countries or civil wars, which may explode on their territory. You can also take part in these clashes, although you are also given the opportunity to lead a life as a pacifist who focuses on other activities in the game (for example, running a successful newspaper or selling products).


At the auction you can sell or buy your dream inventory.

E-Sim is a unique browser game. It's creators ensured realistic representation of the mechanisms present in the real world and gave all power to the players who shape the image of the virtual Earth according to their own. So come and join them and help your country achieve its full potential.


Invest, produce and sell - be an entrepreneur in E-Sim.


Take part in numerous events for the E-Sim community.


| Terms of Service | Privacy policy | Support | Alpha | Luxia | Primera | Secura | Suna | Magna | Pangea | Oria | e-Sim: Countryballs Country Game
PLAY ON